Pasar Desa Munung

Pasar Desa Munung terletak di perbatasan daerah Kabupaten Nganjuk dan kabupaten Jombang, Pasar Munung pada Pembangunan Tahap Pertama memiliki stand toko 20 bidang, dan stand terbuka/Los 20 bidang. Pada Pembangunan tahap kedua membangun 29 Kios. Dan memiliki sekitar 50 Los terbuka.

Pasar Desa Munung mempunyai riwayat sejarah merupakan bekas Pasar terbesar di kawasan Nganjuk bagian utara, hal ini dibuktikan dengan adanya bekas makam orang-orang keturunan Cina yang berada tepat di samping Lokasi Pasar. Pada tahun 1948 tepatnya pada Agresi militer pertama Pasa Desa Munung di bakar dan di bumi hanguskan oleh penjajah belanda. Kemudian karena kecerobohan warga Desa Munung juga para Pedagang besar yang kebanyakan Keturunan Cina semua dagangan dan seluruh kekayaannya di jarah oleh warga, termasuk juga tanah dan tempat tinggal mereka. Mereka di usir dan tidak diperbolehkan kembali lagi ke Munung.

Pasar Desa Munung yakin & optimis akan kembali lagi menjadi besar dan jaya karena merupakan tempat berinvestasi yang menarik dan menjanjikan, dikarenakan pasar Pon desa Munung terletak yang sangat strategis berada di Simpang Tiga arah dari Pasar-pasar besar lainnya, yang antara lain berjarak, 16 Km dari Pasar kertosono, 10 Km dari pasar Lengkong Nganjuk dan 10 Km dari pasar Ploso Jombang. Pasar Desa Munung baru saja didirikan sejak pertengahan tahun 2010 meskipun dalam keadaan sedang dibangun dalam kondisi 80% namun stand pasar sudah Habis/penuh dipesan oleh para pedagang yang sudah siap untuk menempatinya.

 Pada kenyataannya sekarang baru satu bulan pembukaan Pasar, kegiatan perdagangan sudah berjalan dengan baik, perkembangannya bisa dikatakan sangat memuaskan, dimana lahan-lahan yang rencananya dibangun sudah habis lagi dipesan oleh para pedagang.

Sekarang kehidupan dan mata pencaharian baru sudah bisa dirasakan oleh para pedagang walaupun hasilnya masih sedikit, mereka semua menikmatinya dengan senang hati. Semoga Pasar Desa Munung dapat menjadikan kesejahteraan bagi warga Desa Munung pada khususnya dan semua warga Indonesia pada umumnya.